Sunday, November 8, 2015

Komputasi Awan (Cloud Computing) : Defenisi dan Perkembangan

defenisi cloud comptuing
Komputasi Awan
Komputasi awan (cloud computing) merupakan gabungan penerapan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama. Teknologi komputer berbasis sistem Awan (Cloud) ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkna pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

  

Kenapa digambarkan sebagai Awan (Cloud)?

Diagram Jaringan Komputer sering digambarkan didalam sebuah awan. hal ini menandakan bahwa kapabilitas teknologi informasi disajikan sebagai sebuah layanan. setiap pengguna dapat mengakses dan mengendalikan informasi lewat internet (di dalam awan),tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya. Dengan kata lain,Awan (cloud) merupakan metafora dari internet. Informasi secara parmanen tersimpan di server di internet dan secara sementara tersimpan di komputer pengguna (client) termasuk didalamnya desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Sejarah Singkat Komputasi Awan (Cloud Computing)

Pada tahun 50-an,komputer Mainframe telah tersedia dengan skala besar di dunia Pendidikan dan Perusahaan yang disebut dengan Terminal Statis. Namun,Terminal ini hanya dapat melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapabilitas pemrosesan internal. sehingga para ilmuwan mulai berpikir bagaimana mengoptimalkan kinerja Mainframe yang relatif mahal ini. Maka pada tahun 60-an muncullah RJE (Remote Job Entry) yang memungkinkan para pengguna komputer untuk mengirimkan sebuah atau sekelompok program ke komputer terpusat (Mainframe). Fasilitas RJE ini pertama kali dikembangkan IBM's Sytem/360 Mainframe. Di tahun yang sama,John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.” Inilah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.

Lalu pada tahun 1990-an ide John McCarthy mulai direalisasikan dengan hadirnya konsep ASP atau Application Service Provider yang memungkinkan pengelolaan data secara terpusat oleh suatu perusahaan. Ide-ide tersebut terus berkembang hingga pada tahun 1995 lewat Larry Ellison sang pendiri Oracle menggagas ide yang diberi nama Network Computing. Larry Ellison mengatakan bahwa aplikasi seharusnya tidak dipasang dalam sebuah komputer personal yang berefek buruk pada beban berat yang ditanggung pc tersebut, sudah seharusnya konsep tersebut diganti dengan penggunaan sebuah terminal utama berupa komputer server.
komponen komputasi awan
software as a service: salesforce.com
Walaupun Konsep dan ide cloud computing sudah ada sejak lama, namun cloud computing baru benar-benar lahir pada tahun 2000-an dimana Marc Beniof mantan Vice President Oracle mengumumkan aplikasi CRM dan bentuk Software as a Service yang diberinama salesforce.com.

Pada tahun 2005 muncullah berbagai fasilitas cloud computing dengan beraneka ragam fungsi seperti yang digunakan Amazon.com dengan Amazon EC2-nya, Google App Engine dari Google, dan Blue Cloud Initiative besutan IBM. Seperti Zoho.com yang menyediakan aplikasi office suite berbasis cloud, ada juga evernote.com yang dikhususkan untuk media penyimpanan catatan secara online. Contoh lain yang sebetulnya sudah ada sejak lama adalah layanan Email berbasis web. Layanan  ini termasuk kedalam layanan cloud computing, sehingga kita tidak perlu lagi menginstal aplikasi di dalam PC untuk menerima dan mengirim email.

Perusahaan raksasa Google terlihat benar-benar serius mengembangkan teknologi cloud computingnya. Dapat kita rasakan banyak sekali fasilitas dari Google, salah satunya adalah Google Drive. Di dalam Google Drive kita bisa membuka, mengedit dan membuat dokumen yang disimpan di dalam media penyimpanan milik Google. Manfaatnya ketika kita membutuhkan data-data yang telah kita buat atau kita simpan pada Google Drive bisa dengan mudah mengaksesnya dimanapun kita berada selama ada pada jangkauan jaringan internet. Hal yang sama dilakukan oleh Microsoft dengan fasilitas Microsoft Office 365 dan Windows Azzure-nya. Dan perusahaan Apple dengan layanan cloud yang diberinama Mobile Me yang berfungsi sebagai data fasilitas sinkronisasi dengan perangkat Mac.

Lalu, Apa manfaat dari Komputasi Awan (Coud Computing)?

Dengan perkembangan Komputasi Awan (Cloud Computing),tentu kenerja para pengguna akan semakin efisien dan efektif,baik dari sisi waktu maupun biaya. Sebagai tambahan ada beberapa manfaat lain yang bisa kita rasakan dari Komputasi Awan (Cloud Computin),diantaranya adalah:
  • Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  • Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
  • Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
  • Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
  • Kenyamanan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

Cara kerja Komputasi Awan (Cloud Computing) 

Dengan Cloud Computing,kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani tugas dan fungsi lainnya. Server ini yang akan
jaringan komputasi awan
cara kerja komputasi awan
menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.

Sekian  dulu artikel tentang Komputasi Awan  kali ini,semoga bermamfaat. Gooodd Luck!!!!

No comments:

Post a Comment